Petani Kopi Bersiap, Cup of Excellence 2022/2023 Segera Hadir
23 August 2022
PARA petani kopi kebanggaan Indonesia siap-siap, hajatan tahunan Cup of Excellence (COE) Indonesia 2022/2023 kembali hadir untuk mengapresiasi petani kopi terbaik Indonesia. Oleh karena itu, siapkan lot kopi terbaik demi Indonesia.
September 2022 menjadi bulan penting untuk gelaran bergengsi COE 2022/2023. COE merupakan kompetisi dengan penghargaan paling bergengsi yang diberikan untuk biji-biji kopi terbaik dari sebuah negara. COE yang dimulai sejak 1999, telah memberikan dampak besar bagi petani di negara penyelenggara.
Persaingan begitu ketat dalam memilih biji kopi terbaik yang diproduksi satu negara dalam kurun waktu panen tertentu. Hanya biji kopi memiliki nilai tinggi yang bisa maju untuk berkompetisi.
Lihat postingan ini di Instagram
COE 2022/2023 menjadi agenda berikutnya dari Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) setelah gelaran Indonesia Coffee Events (ICE) 2022 yang dihelat 26-29 Juli lalu di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Bocoran terkait COE 2022/2023 pun sempat diunggah di Instagram @aksi_scai beberapa waktu lalu.
"Sekarang, siapkan lot kopi terbaik wahai petani kopi kebanggaan Indonesia! Karena semua ini hanya #yangterbaikbagikopiindonesia," tulis pihak SCAI.
SCAI juga telah mengundang para kandidat juri nasional yang bersertifikasi Q grader, berstatus QC Manager untuk kopi, atau pekerjaan sehari-harinya berkaitan dengan kualitas dan mutu kopi. SCAI membutuhkan 30 juri untuk diikutsertakan dalam kompetisi ini. Link online application form untuk National Jury Selection pun telah dibagikan pada 1 Agustus 2022.
Pada Senin (22/8), lewat Instagram resminya, SCAI mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan email kepada kandidat National Jury untuk COE 2022/2023.
"Mohon cek email yang terdaftar pada saat pengajuan diri dan segera merespon," kata SCAI.
Lihat postingan ini di Instagram
Memasuki September, SCAI mengingatkan agar para petani segera mempersiapkan berbagai lot kopi. Berbagai peraturan dan regulasi sudah ditetapkan. Misalnya jumlah kopi yang harus disiapkan adalah dua kilogram sampel untuk tahap pre-seleksi, satu lot kopi minimal 250 kilogram dan maksimal 1.210 kilogram, dan biaya pengiriman kopi ditanggung oleh peserta.
Kopi juga wajib dikemas menggunakan plastik ecotact. Kopi yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah jenis kopi arabika dengan varietas bebas.
Ada empat metode pengolahan untuk COE 2022/2023, yakni natural, honey, dry hulled, dan wet hulled. Fermentasi menggunakan yeast dan bakteri diperbolehkan.
Para peserta juga harus memperhatikan kriteria diskualifikasi. Pertama, jika pada saat pembacaan kelembapan sampel kopi menunjukkan angka di luar batas standar, yaitu 9,5-12 persen. Kedua, jika pada saat pembacaan water activity sampel kopi menunjukkan angka di atas batas standar yaitu 0.65.
Ketiga, sampel kopi harus memenuhi standar SCA untuk kopi spesialti, yaitu tidak boleh ada cacat (defect) kategori primer dan tidak lebih dari lima cacat kategori sekunder.
Terakhir, jika sampel kopi menujukkan adanya indikasi penambahan bahan aditif dalam prosesnya, panitia penyelenggara berhak untuk melakukan tes untuk menguji persyaratan yang disebutkan di atas. (and)