Indonesia Barista Championship 2022 Berlanjut, Persaingan Kian Ketat

26 July 2022

KOMPETISI kopi Indonesia Barista Championship (IBC) 2022 masih berlanjut, Selasa (26/7). Suasana ketatnya kompetisi kian mencuat. Seluruh peserta saling beradu memberikan presentasi dan cita rasa kopi terbaik, khas racikan sendiri dengan biji kopi pilihan masing-masing.

 

Digelar dalam kompetisi Indonesia Coffee Events (ICE) 2022, IBC menampilkan 31 peserta terbaik yang sudah dikurasi SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia). Sebanyak 17 peserta tampil pada hari pertama, 14 sisanya akan tampil pada esok hari.

 

Adapun lima peserta sudah tampil terlebih dahulu, antara lain Arief Rachman, Patrik Vinsensius, Yuman Rachmat, Yessylia Violin A., dan Yande Wirawan. Kelimanya cukup sukses mempresentasikan kopi masing-masing.

 

IBC ICE 2022

Yande Wirawan tampil yakin nan percaya diri. (Foto: merahputih.com/Arie Prijono)

 

Kini kompetisi masih berlanjut, sebanyak enam peserta melanjutkan jalannya kompetisi, menunjukkan performa yang tak kalah mengesankan.

 

Ridha Ridhoni dari PT Bumi Berkah Boga tampil cukup memukau dengan pembawaan yang tenang, membawa para juri menikmati presentasinya. Alur penampilannya juga terasa begitu mengalir, seolah dirinya telah berlatih ribuan kali.

 

Begitu juga dengan penampilan yang ditunjukkan Yanuar Arlief yang mampu mengimbangi penampilan kompetitor lainnya. Tak kalah tenang, Arlief juga mempertontonkan presentasi yang baik, dengan intonasi bicara yang lugas nan tenang.

 

IBC ICE 2022

Muhammad Aga, masih penasaran mencicipi podium utama WBC. (Foto: merahputih.com/Arie Prijono)

 

Sementara salah satu mantan finalis WBC Muhammad Aga juga tampil tak kalah profesionalnya, terutama berkat berbagai pengalamannya di kompetisi skala internasional, ia tak nampak kesulitan mengatasi tingginya tekanan kompetisi kopi terbesar di Indonesia itu.

 

"Kali ini gue bawa kopi Liberica dan Ethiopia, sambil berusaha menunjukkan bahwa enggak selalu kompetisi tingkat tinggi itu pakai kopi yang eksklusif. Kopi yang specialty tapi biasa ada di toko juga bisa, yang penting eksekusinya," ungkap Aga kepada merahputih.com.

 

Namun peserta lain juga turut memberikan performa yang kompetitif, seperti Lucky Mulya Wijaya yang terlihat seolah penuh pengalaman saat menyajikan kopinya di depan para juri. Kopi yang ditampilkannya juga nampaknya mendapat respons positif dari juri.

 

Turut tampil pula dua peserta lain yang datang dari perwakilan individual, yakni Jaya Pranata dan Sony Wijaya. Keduanya juga tetap mampu menunjukkan upaya maksimal, membuktikan pengalaman dan kemampuan mereka sejajar dengan peserta lainnya. (waf)

Related News