
Fakhri Murad Bakar Semangat Disabilitas untuk Ikut Kompetisi Kopi
27 July 2022
NAMA Muhammad Fakhri Murad sudah tidak asing lagi di kompetisi kopi. Ia merupakan juara Indonesia Brewers Cup Championsip 2019, dan berhasil menempati peringkat 11 dunia di World Brewers Cup 2019.
Pada tahun ini, Fakhri secara mengejutkan masuk dalam daftar peserta Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC) 2022. Mengenai hal tersebut, saat ditemui merahputih.com di sela-sela acara IBrC 2022, Fakhri mengatakan memiliki misi tersendiri pada kompetisi kali ini.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kala itu ia mengikuti kompetisi kopi untuk menguji kemampuan diri dan ingin tahu standar kompetisi kopi dunia. Tapi kali ini, ia ingin membakar semangat para disabilitas untuk berani mengikuti kompetisi kopi.
"Mungkin sekarang alesannya setelah impact saya lebih dikenal oleh disabilitias, banyak teman-teman disabilitas yang mau ikut lomba juga, jadi saya ikut lagi kayak pengin jadi pintu gerbang buat mereka, bahwa masih ada disabilitas yang ikut kompetisi," tutur Fakhri.
Fakhri memiliki misi mulia tahun ini di IBrC 2022. (Foto: merahputih.com/Rivaldi Ali Akbar)
Kemudian, alasan yang kedua, event tahun ini merupakan yang ke empat bagi Fakhri. Oleh karena itu, dia mengaku ingin lebih menikmati suasana kompetisi, seperti bersenang-senang di atas panggung.
Agar tampil maksimal di IBrC 2022, Fakhri mengaku sudah mulai melakukan sejumlah persiapan sejak Desember 2021 lalu. Dari mulai mencari konsep hingga mencari alat-alat kopi yang cocok untuk ia gunakan. Padahal, ia sempat tidak yakin bisa mendapatkan slot peserta di kompetisi tahun ini.
Dari sisi peserta tahun ini, Fakhri juga melihat kemampuannya hampir sama rata. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi juara. Sementara targetnya di IBrC 2022, Fahkri berharap bisa meraih gelar juara pertama karena ia juga memiliki misi khusus di tingkat dunia nanti.
Fakhri Murad ingin menginspirasi disabilitas agar berani berkompetisi. (Foto: merahputih.com/Rivaldi Ali Akbar)
"Sebenernya saya mikir kayak sudah tua, sudah tahun ke empat juga, sudah pernah juara juga, tapi pengin sih (juara). Soalnya, World Brewers Cup kan di Melbourne. Melbourne itu kan kaya kiblat kopi dunia. Kayanya kalau gue bisa sampai ke sana pesan gue lebih sampai," ujarnya.
Selain itu, Fakhri juga memiliki pesan bagi para brewers baru. Menurut Fakhri, para brewers harus lebih menikmati panggung agar tidak tegang di tengah-tengah kompetisi.
"Harus lebih enjoy, soalnya mereka kadang-kadang kayak overthinking banget gitu, kalau ngeliat alat-alatnya mereka wah kayak banyak banget, kopi boleh serius tapi jangan lupa buat bersenang-senang lah," tutupnya. (ryn)