12 Peserta Siap Bersaing di Indonesia Coffee Roasting Championship 2021
20 May 2022
SETELAH tahap seleksi, Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC) 2021 memasuki tahap kompetisi. ICRC 2021 diharapkan bisa menjadi wadah untuk para barista, roaster kopi, dan ahli kopi di Indonesia untuk bersinar di kompetisi paling bergengsi di Tanah Air.
ICRC terakhir kali dihelat pada 24 Juli sampai 27 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, bersamaan dengan pameran Food and Hotel Indonesia (FHI). Tahun ini, kompetisi yang diselenggarakan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) tersebut akan dihelat di Indonesia Coffee School, Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara, pada 5 Juli sampai 9 Juli 2021.
Ketua ICRC 2021 Andrew Tandra mengataka pihaknya sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kompetisi tahun ini. “Sejauh ini sudah memasuki pekan sembilan. Sponsor sudah mulai lengkap dan sebentar lagi akan diumumkan. Para peserta dan juri juga sudah lengkap,” kata Andrew.
Mengutip Instagram @aksi_scai, terdapat 12 peserta yang akan berkompetisi di ICRC 2021. Mereka ialah Wisnu Aji (Pratter Coffee Roaster), Ali (Pixel Roastery), Galura Aqila (Kopikina 2050), Andri (Herd Coffee Roaster), Jundullah Abdul Muizz (Djaya Roasters), dan Gerard (Olweis Roastery).
Selain itu, juga ada Wandie (CV Sabar Menanti Kopi Nusantara), Bagus (The Espresso Lab), Taufan (Four Goods Coffee), Nizam (Harapan Djaya Coffee Roaster), Januar Adnan (Libertad Union), dan Oki (PT Pabrik Produksi Kopi).
ICRC 2021 juga akan menghadirkan para juri berkualitas yang sudah melewati tahap seleksi, yakni Reyner Oswald Herbert, Nick Rozental, Cindy Tjoe, Juan, Sendydjaja Genta Susilo, Cresentia Gisella, Resianre Triane, Sylvia Feransia, dan WCE Representative Hendri Kurniawan. “Peraturan tetap mengacu pada rules and regulation WCRC 2020, yakni green beans evaluation tetap akan dinilai,” ujar Andrew.
Para pemenang akan dikirim ke World Coffee Roasting Championship. (Foto: Unsplash/Battlecreek Coffee Roasters)
ICRC akan dibagi dalam tiga tahap yakni, Pre-Roasting Stage, Production Roasting Stage, dan Production Roast Evaluation.
Pada Pre-Roasting Stage, setiap kompetitor akan diberi waktu 30 menit untuk mengevaluasi biji kopi mentah. Setelah itu, mereka akan diberi waktu 30 menit sampai 1 jam untuk melakukan roasting sample dengan mesin yang telah disediakan.
Di tahap Production Roasting Stage, para kompetitor akan diberikan kesempatan untuk melakukan roasting kopi single origin selama 30 menit dan blend selama 1 jam. Sementara itu, pada tahap Production Roast Evaluation, kopi yang telah di-roasting kompetitor akan di-cupping oleh juri secara double blind.
Nantinya, para pemenang kompetisi roasting akan dikirim ke World Coffee Roasting Championship, Taiwan, 19 November sampai 22 November 2021. (and)